Selasa, 22 Juni 2010

Apa yang menyebabkan Kentut ??

Gas dalam perut terjadi ketika makanan tidak bisa hancur seluruhnya di dalam perut atau usus kecil.
Kita semua pernah kentut dengan berbagai macam tingkatan. Karena adanya gas dalam perut. Akan tetapi dari mana datangnya gas tersebut?
Ini terjadi selama proses pencernaan. Segala makanan harus di hancurkan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil supaya dapat masuk ke dalam aliran darah. Protein akan di ubah menjadi asam amino,asam akan di ubah menjadi asam lemak,dan karbohidrat (baik yang sederhana maupun kompleks) akan di ubahmenjadi molekul-molekul glukosa.
Gas dalam perut tertjadi ketika makanan tidak bisa hancur seluruhnya di dalam perut atau usus kecil. Akibatnya makanan akan menuju usus besar dalam bentuk bahan yang tidak tercerna. Sebagai contoh,jika kamu tidak tahan dewngan laktosa,kamu akan kekurangan enzim laktosa dalam usus. Enzim ini akan mengubah laktosa menjadi dua molekul gula sehingga zat tersebut dapat memasuki aliran darah. Tanpa laktase, laktosa akan keluar melewati usus halus menuju ke usus besar tanpa di cerna. Di sana dia akan bertemu triliyunan bakteri yang lapar. Bakteri-bakteri ini akan sangat senang mencerna laktosa. Bakteri-bakteri ini memproduksi berbagai macam gas,sama dengan cara ragi memproduksi karbondioksida untuk mengasamkan roti. Gas-gas seperti metan, hidrogen, dan hidrogen sulfida adalah gas-gas yang di produksi bakteri-bakteri ini.
Hidrogen sulfida adalh sumber bau dari kentut. MAkanan tertentu menghasilkan lebih banyak gas dibandingkan yang lain karena mengandung karbohidrat-karbohidrat yang tidak dapat di cerna.

1 komentar: